Ternyata Piala Dunia Bawa Domino Efek Ekonomi
CMN 101 – Keberhasilan timnas Jepang mencapai babak 16 besar membuat minat baru bagi masyarakat Jepang dalam olahraga sepak bola. Hal ini memberikan dampak ekonomi hingga ¥ 16,3 miliar atau sekitar Rp 1,8 triliun. Demikian menurut perkiraan lembaga think tank Dai-ichi Life Research Institute.
Harapan Samurai Biru untuk mencapai perempat final Piala Dunia 2022 kandas setelah dikalahkan Kroasia melalui adu penalti. Namun perjuangan mereka memberikan semangat pada masyarakat Jepang. “Popularitas sepak bola telah memudar sebelumnya (Piala Dunia), tetapi kemajuan tim kali ini kemungkinan akan menghidupkan kembali minat,” kata Nagahama Toshihiro, senior ekonomi di Dai-ichi Life Research Institute,
Nagahama memperkirakan bahwa penjualan segala yang berkaitan dengan sepak bola, termasuk aksesoris, penjualan pakaian tim dan biaya langganan menonton pertandingan sepak bola akan menghasilkan dampak ekonomi ¥ 11,1 miliar (Rp 1,2 triliun), dibandingkan dengan ¥ 14,3 miliar pada Piala Dunia sebelumnya.
Penjualan terkait makanan dan minuman, termasuk bar olahraga dan layanan pengiriman makanan, diperkirakan mencapai ¥ 5,2 miliar dibandingkan dengan ¥ 7,2 miliar pada Piala Dunia sebelumnya. Sementara pandemi diperkirakan mengakibatkan lebih sedikit orang yang bepergian untuk menonton pertandingan, namun pengguna media berbayar dan layanan pengiriman makanan akan meningkat, kata Nagahama. (red)