Malang – KPUD Kabupaten Malang secara resmi menerima dokumen, sekaligus daftar bacaleg (bakal calon legislatif) dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di kantor KPUD Kabupaten Malang, minggu (14/05/2023).
Penyerahan dokumen tersebut diserahkan langsung Pimpinan Cabang (Pimcab) PKN, H.M. Satar Harianto kepada Ketua KPUD Kabupaten Malang, Anis Suhartini, yang disaksikan seluruh pengurus Pimcab PKN bersama perwakilan bacaleg dari 7 dapil yang tersebar se-Kabupaten Malang.
H.M. Satar Harianto atau akrab disapa Abah Satar menyebutkan, 50 bacaleg dari PKN sudah menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan anggota DPRD Kabupaten Malang.
Dari 50 bacaleg tersebut, 28 laki-laki dan 22 perempuan, sekaligus memenuhi persyaratan kuota keikutsertaan perempuan dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Bacaleg kita, jumlah seluruhnya 50, semua memenuhi kuota dapil se-Kabupaten Malang. 6 dapil terisi 7 bacaleg, 1 dapil terisi 8 bacaleg,” jelas Abah Satar kepada awak media saat menyampaikan keterangan persnya.
Lanjutnya,”Kuota keikutsertaan perempuan kita penuhi, persyaratan kita lengkapi. 6 dapil kita isi masing-masing 3 perempuan, 1 dapil kita isi 4 perempuan. Jumlahnya kita genapi 22.”
Ia menambahkan, semua persyaratan berupa surat keterangan sehat jasmani dan rohani, SKCK, tidak pernah terpidana, bebas narkoba serta kelengkapan dokumen identitas, sudah dipenuhi.
“Kita, PKN Kabupaten Malang, sudah persiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan. Dokumen itu sudah melewati proses pemeriksaan. Dari kita, tentunya Pimcab, berharap kepada seluruh bacaleg yang sudah terdaftar agar mempersiapkan diri untuk langkah selanjutnya,” kata Abah Satar.
Terkait eksistensi ke-50 bacaleg PKN menghadapi Pemilu 2024, Abah Satar memastikan semua bacaleg sudah masuk ke desa-desa. Mereka sudah mulai melakukan interaksi dengan konstituen, khususnya keikutsertaan PKN dalam Pemilu mendatang.
“Semua bacaleg kita sudah masuk ke akar rumput. Mereka sudah koordinasi dengan PKN yang ada di kecamatan, di desa, sampai tingkat RT. Kita optimis, bisa dapat minimal 1 kursi di tiap-tiap dapil,”sambungnya.
Menanggapi persaingan politik saat Pemilu 2024, Abah Satar memastikan tidak ada persaingan dari tingkat desa hingga kabupaten, yang ada hanya lomba, yaitu lomba memperoleh suara paling banyak.
Sebelumnya, ia sudah berpesan kepada seluruh bacaleg agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, sekalipun beda pandangan politik, sekaligus mewujudkan kedamaian di Kabupaten Malang.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh bacaleg agar melakukan pendekatan kekeluargaan saat bertatapmuka dengan konstituen, sekaligus membuat suasana nyaman dan tentram.
“PKN tidak pernah mengatakan nantinya kita bersaing dengan parpol lain. Tidak ada persaingan apapun, yang ada cuma lomba, lomba dapat suara paling banyak. Semua parpol di Malang ini adalah teman kita, saudara kita,” pungkasnya.
Entah faktor kebetulan atau memang sesuai jadwal, PKN tercatat bernomor urut 9, sedangkan penyerahan dokumen legislatif tersebut dilakukan tepat jam 9. (red)