NEWS

Prasasti Obelisk Hitam, Bukti Otentik Tentang Upeti Raja Yehu

CMN 101 – Prasasti Obelisk Hitam adalah sebuah monumen terbuat dari batu kapur (limestone) hitam dengan motif ukiran Neo-Assyria yang dibangun di Nimrud (kota kuno Kalhu), di sebelah utara Irak. Prasasti itu memperingati kejayaan raja Salmaneser III (memerintah tahun 858-824 SM).

Merupakan obelisk Asyur terlengkap yang pernah ditemukan, dan penting bagi sejarah karena memuat lukisan tertua rupa orang Israel. Istilah Parsua yang termaktub di dalamnya juga merupakan Referensi tertua untuk “Persia”.

Penerimaan upeti dicatat jelas dari daerah dan bangsa-bangsa taklukannya. Didirikan sebagai monumen publik pada tahun 825 SM pada waktu perang saudara. Pertama kali ditemukan oleh arkaeolog Sir Austen Henry Layard pada tahun 1846 dan sekarang dipamerkan di British Museum, London, Inggris.

Replika dapat ditemukan di beberapa tempat: University of Chicago Oriental Institute di Chicago, Illinois, Semitic Museum di Harvard University, Cambridge, Massachusetts, ICOR Library di Semitic Department, Catholic University of America, di Washington, District of Columbia dan di perpustakaan Theological University of the Reformed Churches, Kampen, Overijssel, Belanda.

Daftar kedua dari atas memuat gambar tertua seorang Israel, dengan keterangan Yehu, raja Israel, atau dari “rumah Omri” (Bit-Umri). Yehu menyampaikan upeti itu sekitar tahun 841 SM.

Tampaknya Yehu memutuskan hubungan Kerajaan Israel dengan Fenisia dan Kerajaan Yehuda (yang saat itu dikuasai oleh Atalya, ibu Ahazia, raja Yehuda yang dibunuh oleh Yehu), dan menjadi taklukan Asyur. (red)

%d blogger menyukai ini: