NEWS

Penampakan Bigfoot, Hoax Atau Fakta?

CMN 101 – Mereka menjadi pembicaraan di sekitar api unggun saat orang-orang Amerika berkemah. Mereka juga menjadi subjek yang dicari-cari peneliti dan para fotografer. Mereka adalah makhluk misterius serupa kera besar yang hidup di wilayah pegunungan Amerika Utara. Beberapa orang menyebutnya sebagai Sasquatch. Yang lain memanggilnya Bigfoot.

Ribuan orang mengaku pernah melihat manusia kera berbulu lebat itu, namun bukti keberadaannya masih kabur. Memang ada beberapa foto yang memperlihatkan makhluk tinggi besar tersebut, tetapi keasliannya diragukan. Sejauh ini banyak pula jejak-jejak kaki yang terlihat, tapi barangkali orang-orang isenglah yang membuatnya. Sisa tulang belulangnya pun tidak pernah ditemukan.

Meski begitu, ada sekelompok kecil ilmuwan yang masih tergoda mencari, bahkan meyakini keberadaan Bigfoot. Walau mungkin mendapat cemooh dari rekan-rekannya, namun kelompok ini mengungkapkan adanya bukti-bukti forensik yang cukup untuk menjalankan suatu ekspedisi yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yakni penelitian ilmiah yang komprehensif untuk membuktikan bahwa makhluk legendaris itu benar-benar ada.

“Berdasar bukti-bukti ilmiah yang telah kami pelajari, Saya yakin ada makhluk di luar sana yang belum diidentifikasikan,” kata Jeff Meldrum, seorang profesor anatomi dan antropologi di Idaho State University, Pocatello.

Keberadaannya di antara bangsa-bangsa menimbulkan dugaan bahwa makhluk-makhluk di Amerika, Eropa dan Asia itu adalah keturunan dari sebangsa kera besar Asia yang bermigrasi hingga Amerika Utara pada jaman es. Para ilmuwan percaya saat ini setidaknya ada 2.000 manusia kera yang tinggal di hutan-hutan pegunungan Amerika Utara.

Makhluk jantan dewasa dari jenis ini diperkirakan berukuran tinggi 2,4 meter, beratnya sekitar 360 kilogram, dan mempunyai kaki yang ukurannya dua kali lebih besar dari kaki manusia sehingga mereka dikenal sebagai Bigfoot. Makhluk misterius ini diduga aktif malam hari (nocturnal) dan pemalu. Makanan utamanya adalah buah-buahan dan berbagai jenis berri. (red)

 

%d blogger menyukai ini: