NEWS

Non Fungible Token Dan Metaverse, Investasi Teknologi Masa Depan

CMN 101 – Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio belum lama ini memaparkan rencana Jepang untuk berinvestasi dalam transformasi digital termasuk Non Fungible Token (NFT) dan layanan metaverse.

Pemerintahannya, menurut Kishida, bakal terus mempromosikan investasi dalam teknologi digital, termasuk melalui insentif pajak bagi perusahaan yang merangkul masa depan digital.

Dalam pidatonya di parlemen Jepang, Kishida mengatakan negara itu akan terus fokus pada mendukung implementasi sosial teknologi digital dan akan mempromosikan upaya untuk memperluas penggunaan layanan Web3 yang memanfaatkan metaverse dan NFT.

Masuknya Jepang ke industri Web3 mengikuti tren dalam mengambil langkah untuk mengimplementasikan layanan terkait Web3 dan bukannya mengikuti rute birokrasi khas negara tersebut yang harus sering ditandai dengan dikeluarannya aneka kebijakan lebih dahulu.

Pemerintahan Kishida juga telah mendirikan kantor kebijakan terkait Web3 di bawah Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI), yang berfokus pada pembuatan kebijakan untuk ekspansi blockchain secara bertahap.

Pada April, satuan tugas yang diluncurkan oleh Partai Demokrat Liberal Kishida dan dipimpin politisi Shiozaki Akihisa merilis “Buku Putih NFT,” yang menyebut Web3 sebagai “batas baru ekonomi digital” dan menguraikan rencana untuk memajukan strategi nasional di Web3.

METI juga dilaporkan sedang mencari proposal untuk menawarkan pembebasan pajak kepada perusahaan kripto Jepang sehingga menarik mereka untuk mempertahankan bisnis di Jepang dan semakin mendorong industri Web3 yang sedang berkembang di negara itu. (red)

%d blogger menyukai ini: