Negara Ini Tembus Rekor Tertinggi Bolos Sekolah
CMN 101 – Jumlah murid yang tidak masuk sekolah di tingkat SD dan SMP dalam waktu lama, naik 25% selama setahun hingga maret. Ini merupakan rekor tertinggi. Hal tersebut diketahui berdasarkan survei Kementerian Pendidikan Jepang yang dirilis pada 27 Oktober.
Kementerian menyebutkan perubahan pola kehidupan akibat pandemi virus Covid-19 sebagai alasannya. Hasil survei terkait ketidakhadiran, perundungan, dan bunuh diri di sekolah-sekolah dalam tahun ajaran terakhir.
Survei dilakukan terhadap pelajar SD, SMP, dan SMA, serta sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Hasil survei menunjukkan bahwa jumlah murid SD dan SMP yang tidak masuk sekolah selama 30 hari atau lebih mencapai 244.940, naik hampir 49.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka ini merupakan kenaikan untuk sembilan tahun berturut-turut. Di antara jumlah tersebut, 81.498 merupakan murid SD, naik 3,6 kali lipat dari tahun ajaran 2011.
Jumlah murid SMP mencapai 163.442, naik 1,7 kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir. Angka ini mengindikasikan bahwa satu dari 20 murid tidak masuk sekolah. Selama tahun ajaran terakhir di Jepang, penularan virus Covid-19 mengalami lonjakan pada musim panas dan awal 2022.
Lebih dari 590.000 anak tertular, mengakibatkan banyak kelas dan sekolah ditutup. Menurut para pejabat kementerian itu, pembatasan di sekolah selama pandemi kemungkinan memengaruhi kehidupan dan hubungan para murid dengan teman-temannya, mengakibatkan murid enggan masuk sekolah. (red)