NEWS

Misteri Struktur Richart Mauritania

CMN 101 – Struktur Richat adalah sebuah struktur unik yang terletak di gurun Sahara, dekat Ouadane, Mauritania. Struktur ini telah menjadi daya tarik awak pesawat luar angkasa sejak awal penjelajahan luar angkasa.

Struktur ini memiliki formasi geologis yang unik karena jika dilihat dari orbit, struktur ini membentuk lingkaran di tengah gurun. Struktur Richat memiliki diameter 50 kilometer.

Awalnya struktur ini dianggap sebagai bekas tabrakan meteorit karena membentuk lingkaran sempurna, tetapi sekarang ini diperkirakan merupakan hasil aktivitas geologis. Struktur ini terletak pada koordinat 21° 7′ 29,67″ LU dan 11° 24′ 12,96″ BB.

Sejak awal misi ruang angkasa, Mata Banteng (Bull’s Eye) ini telah menarik perhatian para astronot yang melintas di angkasa Gurun Sahara yang tanpa bentuk. Selama bertahun-tahun, Mata Banteng Bumi telah menjadi semacam tanda untuk astronot.

Pada awalnya, pola melingkar ini diduga adalah lubang yang dibentuk oleh meteorit, tapi sekarang, Mata Banteng yang lebarnya 31 mil ini, yang juga disebut Struktur Richat, diyakini adalah batuan yang terangkat, sebuah antiklin melingkar, dan tergerus oleh erosi. Beberapa orang menyebut Mata Banteng di Sahara ini sebagai “Mata Afrika.”

Fitur menonjol melingkar, yang dikenal sebagai Struktur Richat, di gurun Sahara Mauritania sering dicatat oleh astronot karena struktur yang memiliki lebar 50 kilometer ini mirip dengan Mata Banteng pada bentangan yang dinyatakan bukan sifat khusus dari gurun.

Awalnya struktur ini disangka kawah meteor, sekarang dikenal sebagai antiklin melingkar tererosi (kubah struktural) batuan sedimen berlapis.

NASA menjelaskan, Struktur Richat di Gurun Sahara Mauritania mudah terlihat dari luar angkasa karena membentang 50 kilometer. Kemungkinan bahwa Struktur Richat dibentuk oleh letusan gunung api juga tampaknya tidak mungkin karena tidak adanya kubah batuan beku atau vulkanik.

Sebaliknya, batuan sedimen berlapis dari struktur Richat sekarang dianggap oleh banyak ahli disebabkan oleh batuan terangkat kemudian diukir oleh erosi, dan mengapa struktur Richat hampir melingkar masih merupakan misteri.

NASA menulis, fitur lingkaran yang menonjol di gurun Sahara Mauritania ini telah menarik perhatian sejak awal misi ruang angkasa karena bentuk mata banteng yang mencolok dalam bentangan yang dinyatakan bukan sifat khusus dari padang pasir. Digambarkan sebagai outsized ammonite di padang pasir, struktur ini menjadi landmark bagi awak pesawat.

NASA menjelaskan, di sebelah kanan Stasiun Luar Angkasa Internasional, fitur melingkar di padang pasir Mauritania adalah kubah Richat. Struktur dengan lebar 24-mil (39 km) ini dibentuk oleh intrusi batuan cair di kedalaman, yang membuat lapisan atasnya membentuk kubah.

Lapisan batuan yang berbeda komposisi berkembang pada laju yang berbeda, sehingga pegunungan konsentris terbentuk pada structure ini.

Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa Struktur Richat di Oudane, Mauritania, adalah bekas laser dari alien yang ditembakkan ke bumi.

Jika tidak ada satelit dan astronot, mungkin manusia tidak tahu bahwa Bumi memiliki mata banteng atau Afrika memiliki mata di padang pasir yang dapat dilihat dari ruang angkasa. (red)

 

%d blogger menyukai ini: