NEWS

Lontong, Makanan Khas Saat Lebaran

CMN 101 – Lontong adalah makanan khas Indonesia yang berkembang di masyarakat Jawa, terbuat dari beras yang dibungkus dalam daun pisang dan dikukus di atas air mendidih selama beberapa jam dan jika air hampir habis maka air dituangkan lagi, demikian berulang sampai beberapa kali. Lontong umumnya disajikan dengan sate, rujak, atau gulai kambing.

Makanan lain yang mirip dengan lontong, yaitu ketupat. Ketupat terbuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa muda (janur). Ketupat sering ditemukan saat menjelang hari raya Idul Fitri. Berdasarkan tradisi Jawa, lima hari sejak hari raya Idul Fitri merupakan hari raya ketupat. Pasangan ketupat ini adalah lepet.

Karena direbus dalam daun pisang, permukaan luar lontong biasanya berwarna kehijau-hijauan, sementara di dalamnya berwarna putih. Lontong banyak ditemui di pelbagai daerah di Indonesia sebagai makanan alternatif pengganti nasi. Meski juga dibuat dari beras, lontong memiliki aroma yang khas.

Berbeda dengan Kasuran, makanan sejenis lontong namun berbeda bentuknya. Jika lontong dibungkus dengan daun pisang, kasuran juga dibungkus dengan daun pisang yang dilipat seperti kasur. Pembuatan kasuran mula mula dilakukan dengan memilih daun pisang yang agak muda berukuran cukup lebar dipotong kira kira 30 cm.

Selanjutnya dilipat dengan menggunakan pola berbentuk seperti kasur diisi beras yang sudah dicampur dengan santan dimasak selama kurang lebih 5 jam. Kasuran dihidangkan bersama lauk pauk seperti rendang, sambal buncis atau bistik daging. Makanan ini merupakan hidangan hari raya, makanan khas dari palembang. (red)

 

%d blogger menyukai ini: