Kontol Kambing, Rasanya Tak Sejorok Namanya
CMN 101 – Meski namanya menggelitik telinga, makanan ini enak sekali. Anda tidak perlu langsung berpikir jika makanan ini berkaitan dengan alat kelamin kambing jantan. Pasalnya, nama dan kenyataan ‘sangat tidak cocok’. Kontol kambing sama sekali tidak ada hubungannya dengan ‘penis’.
Bahannya sama sekali tidak mengandung unsur kambing. Viral dengan nama yang bikin ‘ngeres’, kontol kambing tak lain adalah kue yang terbuat dari kacang hijau atau kacang tolo. Kacang tolo atau lebih dikenal dengan kacang tunggak dipanen dalam bentuk biji dari sejenis tanaman kacang panjang.
Setelah dipisahkan dari kulitnya, kacang tolo kemudian dihaluskan dan diberi gula. Proses selanjutnya adalah membungkusnya dengan adonan tepung. Selanjutnya goreng hingga kering. Sebenarnya prosesnya tidak jauh berbeda dengan membuat gorengan pada umumnya.
Di beberapa daerah di Jawa Tengah, makanan ini mirip dengan onde-onde basah. Bedanya, pangsit basah menggunakan tepung ketan untuk membuat kulitnya lalu ditaburi wijen. Sekilas tidak ada yang aneh, namun jika diperhatikan lebih seksama, kue kontol kambing memang memiliki bentuk yang mirip dengan bola kembar.
Karena bentuknya, kue ini disebut kontol kambing. Jadi, anda juga bisa membuatnya langsung di rumah jika penasaran. Bahan-bahan yang harus disiapkan adalah kacang tolo, gula merah, tepung terigu, tepung maizena, vanili, daun pandan, gula pasir dan garam secukupnya. Bahan yang tidak boleh dilewatkan tentunya adalah minyak untuk menggoreng.
Untuk cara memasaknya, rebus kacang tolo hingga pecah, tambahkan daun pandan agar aromanya harum. Angkat jika sudah matang. Selagi masih panas, campurkan kacang tolo rebus dengan gula merah, vanili, garam, dan tepung maizena. Aduk hingga menjadi adonan yang kalis, tambahkan gula pasir untuk menambah rasa manis sesuai selera. Selanjutnya ambil adonan dengan ukuran tertentu, lalu cetak atau bentuk menjadi bulat sambil dipipihkan sedikit.
Rekatkan masing-masing 2 “bola” hingga berbentuk seperti buah zakar kambing. Kemudian celupkan ke dalam campuran tepung yang kental dengan air dan tambahkan sedikit garam. Kemudian Kontol Kambing siap untuk digoreng, setelah matang disajikan panas-panas sebagai ‘teman’ menikmati kopi atau teh. (red)