NEWS

Jelang Hallowen, Tinggal di Rumah Jadi Salah Satu Alternatif

CMN 101 – Distrik Shibuya kembali akan menghadapi kerumunan banyak orang saat akhir pekan ini berkaitan dengan perayaan Halloween. Seperti tahun-tahun sebelum Covid-19, distrik ini selalu dipadati orang. Namun sejumlah orang memilih di rumah.

Distrik tersebut, yang dikenal dengan perlintasan berebut ikoniknya, sangat waspada terhadap kemungkinan kembalinya vandalisme dan perilaku mabuk yang terlihat pada tahun-tahun sebelumnya.

Sementara di sekitar stasiun JR Shibuya dipasang rambu-rambu larangan alkohol dan meminta semua orang yang bersuka ria mengikuti aturan. “Pasti akan ada peningkatan orang tahun ini. Orang-orang muda yang lelah menahan diri akan melepaskan diri,” kata Ono Toshiyuki, 81, yang mengepalai asosiasi pemilik toko Shibuya, pada 28 Oktober.

Melihat antusias masyarakat akan pesta Halloween, salah seorang mahasiswi berusia 21 tahun mengatakan, ragu-ragu untuk pergi keluar.

Ia mengutip insiden pada malam Halloween tahun lalu di mana seorang pria berpakaian sebagai penjahat Batman, Joker, menyerang orang-orang dengan pisau di kereta Tokyo, menyebabkan 17 orang terluka. “Saya takut karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi tahun ini, jadi saya ingin menghabiskan waktu dengan tenang di rumah,” kata dia.

Namun sebaliknya, beberapa pemilik bisnis toko tidak masalah dengan keramaian, termasuk Fukuda Hideyuki, 42 tahun, yang memiliki Izakaya (pub Jepang) di distrik tersebut. “Saya memiliki banyak pelanggan tetap, jadi ini akan menjadi bisnis seperti biasa. Setiap tahun di luar menjadi gaduh, tapi saya pikir tidak apa-apa karena ini Shibuya,” kata Fukuda.

Sementara itu, Wali Kota Hasebe Ken pada konferensi pers pekan lalu mengatakan, bahwa sulit untuk memberitahu orang-orang untuk tidak datang ke Shibuya, karena situasi pandemi Covid-19 sudah membaik. Bahkan, kata dia, wilayah Shibuya tidak secara resmi mengadakan acara Halloween. (red)

%d blogger menyukai ini: