NEWS

Eksplorasi Dunia Lain di Museum Santet

SURABAYA – Museum Santet, aslinya bernama Museum Kesehatan dan berganti nama Museum Dr. Adhyatma, yaitu nama Menteri Kesehatan periode 1988 hingga 1993, dr Adhyatma, yang berlokasi di Jalan Indrapura 17, Krembangan, Surabaya. Museum ini didirikan pada 16 Desember 2003 oleh Harijadi Soeprapto, seorang dokter dan ahli bidang supranatural. Museum ini menempati bangunan bekas rumah sakit kulit dan kelamin bertaraf internasional yang diresmikan tahun 1953. Di tahun 2004, museum ini diresmikan oleh Menteri Kesehatan, dr Suyudi.

Museum ini diyakini memiliki aura mistis yang tinggi, dan dari penelitian, ditemukan secara ilmiah dan non-ilmiah bahwa di Sasana Kesehatan Budaya terdapat aura pancaran atau gelombang geo patogen, yang bisa memberikan efek penyakit. Gelombang ini berasal dari persilangan air di bawah tanah yang bergesekan dengan batu,

Salah satu jenis koleksi museum ini adalah aneka air berkhasiat, misalnya air berkhasiat dari dukun cilik Ponari dan Ki Kusumo, hingga rumput Fatimah dari Arafah yang dipercaya dapat menguatkan kandungan seseorang setelah melahirkan.

Ditempat ini, kita bisa melihat peti mati original, dalam artian peti mati tersebut digunakan untuk menyimpan jenazah sudah terkubur sebelumnya.

Di Musem ini, ada tanah kuburan dan tali pocong yang di yakini akan membuat sial bagi mereka yang membawanya pulang. rambut dan paku dari korban santet, boneka yang ditusuk jarum dan foto seseorang yang ditusuk paku dalam kain merah. Selain itu, terdapat rokok kelobot yang dibentuk mirip boneka orang dan pada bagian tubuhnya tertancap kayu. Semua benda disimpan rapi, terdapat pula kayu pohon telor, kayu santen, kayu kengkeng, kayu kelor dan bambu-bambu yang dapat dipergunakan sebagai sarana pengobatan tradisional.

Koleksi lainnya, ada telur ayam yang di dalamnya terdapat organ-organ aneh. Telur ayam tersebut digunakan sebagai media penyembuhan alternatif bagi korban santet. Ada pula susuk, yaitu logam kecil sepanjang sekitar 1 cm. Susuk digunakan oleh orang-orang yang ingin tampil menarik dengan menggunakan kekuatan gaib.

Selain itu, ada 2 boneka jelangkung dengan mengenakan baju tidur warna putih, ijuk, serta paku bengkok yang konon katanya dikeluarkan dari tubuh manusia. Selain itu ada beberapa benda lain yang terkait dengan santet. misalnya ada potongan usus dari pasien terkena santet, paku yang bengkok dari tubuh seorang pasien, dan ijuk yang keluar dari tubuh pasien.

Ada satu ruangan yang tidak boleh dimasuki sembarang orang dan harus mendapat izin dahulu sebelum memasukinya yaitu bekas kamar mandi. Tempat tersebut, konon menjadi pusat aura mistis yang ada di Museum Santet.

Museum ini tidak semata-mata untuk mengumpulkan barang-barang mistis dan mengerikan saja. Namun sebagai tempat untuk belajar, meneliti, dan rekreasi bagi masyarakat umum. Tentunya dengan adanya museum ini bisa menambah wawasan seputar perkembangan peralatan dan penanganan di dunia kesehatan. (red)

%d blogger menyukai ini: