Damien Veron, Pencarian Saudara Hingga Upaya Menemukannya
CMN 101 – Seorang laki-laki asal Prancis merasa putus asa untuk menemukan petunjuk tentang saudara perempuannya yang hilang di Jepang tiga tahun lalu. Tiphaine Veron hilang di Kota Nikko, salah satu tujuan wisata populer di utara Tokyo pada 2018.
Kini, saudara laki-laki wanita itu, Damien Veron datang kembali ke Jepang dan akan tinggal di sana hingga pertengahan Desember. “Sulit melihat waktu berlalu tanpa mengetahui apakah dia masih hidup,” kata Damien Veron, kakak dari Thipaine Veron.
Tiphaine Veron, kini berusia 40, kala itu berniat menghabiskan dua malam di kota Prefektur Tochigi pada 28 Juli 2018. Tapi dia menghilang keesokan paginya dari tempat penginapannya, meninggalkan barang bawaan dan paspornya. Dia saat itu pergi ke Jepang sendirian.
Percaya bahwa saudara perempuannya itu diculik oleh seseorang, Veron mengatakan, dia mengharapkan polisi Jepang dan Prancis akan membentuk kolaborasi untuk menemukan saudaranya secepat mungkin. “Karena saya yakin dia masih hidup di suatu tempat, saya ingin kembali dan melakukan apapun yang bisa saya lakukan untuknya,” kata Damien Veron dalam wawancara dengan Kyodo News pada 27 Nopember, dua hari setelah kedatangannya di Jepang.
Akibat pandemi Covid-19 pula, Damien Veron (42) tidak bisa datang ke Nikko sejak Agustus 2019. Namun bersama keluarganya, ia menghabiskan waktu melakukan penelitian sebanyak mungkin di Prancis.
Sambil menunggu dibukanya kembali perbatasan Jepang, keluarganya menerbitkan buku tentang betapa sulitnya hidup jika orang yang dicintai hilang, terutama di negara asing yang sistem peradilan pidananya berbeda. Veron mengatakan dia sangat khawatir tentang ibunya yang terbangun di malam hari memikirkan adiknya tersebut.
Terlebih kini dia juga merasa frustrasi karena tidak dapat memperoleh bukti dan informasi yang meyakinkan. Veron yang sudah bertemu dengan polisi setempat, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diterima keluarganya dari otoritas dan masyarakat Jepang.
Namun dia berharap pencarian lebih lanjut dapat dilakukan. Damien Veron menekankan bahwa saudara perempuannya sangat mencintai Jepang, dia belajar bahasa Jepang dan bahkan membuat catatan dalam bahasa Jepang. (red)