NEWS

Ada Tujuh Sumur Baru di Sekitar Candi Sumberawan

MALANG – Bangunan klasik di abad 14, tidak cuma menghadirkan arsitektur peradaban masa lalu, tapi juga pandangan lain yang menarik perhatian publik. Candi Sumberawan yang terletak di Toyomarto, Singosari, Malang, tidak lepas dari peradaban era Kerajaan Majapahit.

Tidak jauh dari keberadaan Candi Sumberawan, sumber air yang tidak henti-hentinya mengalir, menjadi bagian terpenting bagi masyarakat sekitar. Tak cuma menimbulkan domino effect pariwisata, tapi berimbas juga di sektor pertanian.

Beberapa puluh meter dari berdirinya Candi Sumberawan, saat ini dibangun sumur-sumur yang berjajar satu sama lain. Sumur tersebut terletak di areal Rumah Dupa Ken Dedes.

Letaknya berdampingan dengan partitan Taman Sari Kasuranggan. Patirtaan ini, didesain multifungsi, dan airnya berasal dari sumber air di area Candi Sumberawan.

Ada 5 pancuran di patirtan tersebut, 1 pancuran berwujud sosok dewi membawa tempayan dan 4 pancuran berwujud naga dalam mitologi Jawa kuno. Tiap pancuran berlatarbelakang berbeda, yaitu pembersihan, kesehatan, rejeki, derajat serta pamor.

Saat ini, sudah ada 4 sumur baru yang dinyatakan ‘final’. Menurut rencana, di area tersebut akan dibangun 7 sumur baru, dalam artian kurang 3 sumur baru yang akan dibangun.

Sumur-sumur tersebut direncanakan dalam rentang tahun 2022 akan ‘finish’. Terkait fungsi dari sumur-sumur itu, hingga berita ini diturunkan belum dikonfirmasikan keterangannya. (red)

 

%d blogger menyukai ini: